Taliwang – Pengumuman administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah diumumkan via online. Bagi pelamar yang telah mengajukan minat dapat mengakses untuk mengetahui, apakah memenuhi syarat untuk menjadi peserta seleksi atau dinyatakan gugur.
“Bagi masyarakat yang telah mengajukan lamaran untuk menjadi aparatur di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dapat melihat hasil seleksi administrasi melalui situs resmi pemerintah, yaitu www.sumbawabaratkab.go.id,” ucap kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK Diklat), Abdul Malik Nurdin S.Sos, MSi kemarin.
Terekspos dalam webside tersebut bukan hanya pengumuman kelulusan, tetapi juga ada beberapa tahapan yang akan dilakukan bagi para CPNS, jadi bisa dilihat langsung disitus, termasuk bagaimana cara peserta mendapatkan nomor tes. “Apa yang harus dilakukan bagi yang dinyatakan lulus termasuk perbaikan berkas dappat dilihat disitus resmi pemerintah tersebut,” lanjut Malik Nurdin sapaannya.
Diakui Malik Nurdin, jumlah pelamar untuk formasi yang dibuka saat ini memang jauh dari prediksi, dimana prediksi awal jumlah pelamar CPNS KSB akan membludak, jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang seluruh daerah juga membuka formasi bisa mencapai 7 ribu pelamar. “Jumlah pelamar yang diterima melalui online mencapai 4382, “lanjut Malik Nurdin.
Meskipun jumlah pelamar tidak sebanyak perkiraan, tetapi semua formasi yang dibuka ada pelamarnya, termasuk tenaga kesehatan seperti dokter umum hingga dokter spesialis dan guru untuk sekolah menengah kejuruan (SMK), ”Semua formasi ada peminatnya,” terang Malik Nurdin.
Meskipun jumlah pelamar tidak sebanyak perkiraan, tetapi semua formasi yang dibuka ada pelamarnya, termasuk tenaga kesehatan seperti dokter umum hingga dokter spesialis dan guru untuk sekolah menengah kejuruan (SMK), ”Semua formasi ada peminatnya,” terang Malik Nurdin.
Masih keterangan Malik Nurdin, saat ini berkas yang sudah masuk tengah dalam proses verifikasi. Hasil sementara menemukan adanya beberapa berkas yang dianggap tidak lengkap. Dicontohkannya, formasi yang dilamar tidak sesuai kualifikasi pendidikan, legalisir ijasah pelamar juga ditemukan ditandatangani pihak yang tidak berkompeten seperti yang telah ditetapkan termasuk adanya beberapa berkas persyaratan yang tidak dilampirkan. “Kesalahan seperti inilah yang ditemukan selama proses verifikasi administrasi tadi,” timpal Malik Nurdin.(SBP-01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar